phone: 085646360123
e-mail: bayu.setio@neuviz.net.id






Canon baru saja memperkenalkan tiga jajaran kamera seri PowerShot terbarunya, yakni PowerShot S95, SD4500 IS dan SX130. Yuk, kita intip apa saja kemampuan ketiga produk tersebut.

PowerShot S95 dibekali dengan sensor CCD 10 megapixel dan memiliki fitur yang hampir sama dengan pendahulunya, S90. Perangkat ini menawarkan lensa dengan kemampuan 3.8x optical zoom (28 mm hingga 106 mm) dan aperture maksimal f2.0.

Dikutip sampara.com dari PC World, Sabtu (21/8/2010), salah satu fitur baru pada S95 ini adalah fitur video yang mampu merekam gambar HD 720p. Selain itu, terdapat fitur anti getar yang disebut Hybrid IS yang khusus didesain untuk mode makro.

Hybrid IS diklaim tak hanya mampu mengkompensasi getaran akibat gerakan kecil pada lensa, namun juga gerakan body kamera secara keseluruhan.

S95 memiliki kemampuan untuk mengukur eksposur secara manual dan dilengkapi juga dengan fitur bracketing. Canon juga menambahkan kemampuan in-camera HDR (high dynamic range) yang akan mengkombinasikan secara otomatis gambar-gambar dari proses bracketing.

Fitur lainnya adalah adanya flash internal tipe pop-up dan kemampuan mengambil gambar dalam format RAW. S95 akan tersedia di pasaran pada akhir bulan ini dan dibanderol USD 400 (sekitar Rp 3,58 juta).

Produk kedua adalah SD4500 IS, kamera ini memiliki sensor CMOS 10 megapixel yang lebih unggul saat memotret dalam kondisi cahaya redup. SD4500 dibekali lensa berkemampuan 10x optical zoom (36 mm hingga 360 mm). Fitur videonya mampu mengambil gambar HD 1080p.

Best Image Selection akan jadi fitur yang diandalkan SD4500 IS. Fitur ini akan memungkinkan kamera mengambil beberapa gambar pada eksposur yang bervariasi dalam tempo singkat, lalu memilih foto terbaik.

Fitur lain yang patut disimak adalah kemampuannya merekam gambar hingga 240 frame per detik pada resolusi kecil untuk mengabadikan momen yang super cepat. Pada resolusi maksimal pun kamera yang akan hadir pada awal September dan dibanderol seharga USD 350 ini masih mampu memotret hingga 8 frame per detik.

Sementara SX130 IS diproyeksikan sebagai pengganti SX120. Produk ini dibekali resolusi sensor 12 megapixel dengan lensa 12x optical zoom.

Dengan diperkuat prosesor DIGIC 4, SX130 IS diklaim mampu menghasilkan gambar yang lebih baik. Kamera ini juga mampu merekam video HD 720p dengan audio stereo. Untuk sumber dayanya, ia memakai baterai AA. Canon siap merilisnya bersamaan dengan S95 dengan harga US$250 (sekitar Rp 2,24 juta).



Canon baru saja memperkenalkan tiga jajaran kamera seri PowerShot terbarunya, yakni PowerShot S95, SD4500 IS dan SX130. Yuk, kita intip apa saja kemampuan ketiga produk tersebut.

PowerShot S95 dibekali dengan sensor CCD 10 megapixel dan memiliki fitur yang hampir sama dengan pendahulunya, S90. Perangkat ini menawarkan lensa dengan kemampuan 3.8x optical zoom (28 mm hingga 106 mm) dan aperture maksimal f2.0.

Dikutip dari PC World, Sabtu (21/8/2010), salah satu fitur baru pada S95 ini adalah fitur video yang mampu merekam gambar HD 720p. Selain itu, terdapat fitur anti getar yang disebut Hybrid IS yang khusus didesain untuk mode makro.

Hybrid IS diklaim tak hanya mampu mengkompensasi getaran akibat gerakan kecil pada lensa, namun juga gerakan body kamera secara keseluruhan.

S95 memiliki kemampuan untuk mengukur eksposur secara manual dan dilengkapi juga dengan fitur bracketing. Canon juga menambahkan kemampuan in-camera HDR (high dynamic range) yang akan mengkombinasikan secara otomatis gambar-gambar dari proses bracketing.

Fitur lainnya adalah adanya flash internal tipe pop-up dan kemampuan mengambil gambar dalam format RAW. S95 akan tersedia di pasaran pada akhir bulan ini dan dibanderol USD 400 (sekitar Rp 3,58 juta).

Produk kedua adalah SD4500 IS, kamera ini memiliki sensor CMOS 10 megapixel yang lebih unggul saat memotret dalam kondisi cahaya redup. SD4500 dibekali lensa berkemampuan 10x optical zoom (36 mm hingga 360 mm). Fitur videonya mampu mengambil gambar HD 1080p.

Best Image Selection akan jadi fitur yang diandalkan SD4500 IS. Fitur ini akan memungkinkan kamera mengambil beberapa gambar pada eksposur yang bervariasi dalam tempo singkat, lalu memilih foto terbaik.

Fitur lain yang patut disimak adalah kemampuannya merekam gambar hingga 240 frame per detik pada resolusi kecil untuk mengabadikan momen yang super cepat. Pada resolusi maksimal pun kamera yang akan hadir pada awal September dan dibanderol seharga USD 350 ini masih mampu memotret hingga 8 frame per detik.

Sementara SX130 IS diproyeksikan sebagai pengganti SX120. Produk ini dibekali resolusi sensor 12 megapixel dengan lensa 12x optical zoom.

Dengan diperkuat prosesor DIGIC 4, SX130 IS diklaim mampu menghasilkan gambar yang lebih baik. Kamera ini juga mampu merekam video HD 720p dengan audio stereo. Untuk sumber dayanya, ia memakai baterai AA. Canon siap merilisnya bersamaan dengan S95 dengan harga US$250 (sekitar Rp 2,24 juta).

0 Monggo Komentarnya:

Sony Rilis Handycam HD Berkapasitas 240 G


HDR-XR520 (sony)

Jakarta - Camcoder atau Handycam berbasis High Definition perkembangannya bisa dikatakan cukup pesat di Indonesia. Sony sebagai salah satu pemain utama di bisnis ini pun terus meramaikan varian produknya di pasar handycam Tanah Air.

Tidak tanggung-tanggung, 12 model handycam untuk standar definition (SD) dan high definition (HD) diluncurkan serentak oleh produsen asal Jepang ini.

Salah satu produk andalan mereka adalah HDR-XR520 yang merupakan handycam Sony berbasis High-Definition dengan teknologi terkini.HDR-XR520 memiliki kapasitas penyimpanan berjenis HDD sebesar 240 GB.

Pengguna dapat merekam film berformat HD hingga 101 jam. Di balik lensanya yang dapat menggambil gambar hingga 12 Megapixel ini, Sony juga menempatkan teknologi yang membuat handycam ini dapat merekam gambar sekaligus mengambil foto di saat yang bersamaan.

Sebagai tambahan, fitur SteadyShot atau anti-goncang yang baru juga ditautkan dalam produk ini. Sudut pandangan goncangan diperluas hingga 10 kali sehingga dipercaya dapat mengurangi goncangan ketika pengambilan gambar bahkan pada saat keadaan sedang bergerak.

0 Monggo Komentarnya: