phone: 085646360123
e-mail: bayu.setio@neuviz.net.id

MAKALAH TEKNOLOGI MULTIMEDIA



TUGAS KELOMPOK
MAKALAH TEKNOLOGI MULTIMEDIA








Nama Kelompok:
Bayu Setio Pratomo / 1410128262069
Dhika Nurul / 1410128262043
Abdul Jalal / 14101282620
  / 14101282620
  / 14101282621


PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI TEKNIK IBNU SINA BATAM
2018


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas kelompak pada makalah teknologi multimedia.
Tugas ini merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh di Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam (STT). tugas ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian tugas ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari tugas ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat di harapkan demi terbitnya makalah yang lebih baik.

     Batam, 17 Januari 2018



        Penulis



DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL………………………………………………….       i
KATA PENGANTAR………………………………………………..       ii
DAFTAR ISI………………………………………………………….        iii
BAB I PENDAHULUAN
            1.1 Latar Belakang………………………………………....…...       I-1
            1.2 Rumuan Masalah……………………………………………      I-2
            1.3 Tujuan………………………………………………………       I-3
BAB II LANDASAN TEORI
            2.1 Definisi Multimedia……………..…………………...……...      III-4
            2.2 Ciri-ciri Multimedia .…………...………………...…………      III-4
            2.3 Bidang Penggunaan Multimedia..…………………………..       III-6
           
BAB III PEMBAHASAN
            3.1  Multimedia……………..……………...........……...……...      III-7
            3.2 Fungsi Multimedia .…………...………………...…………      III-7
            3.3 Keuntungan Dan kelemahan......…………………………..       III-9
          
 
BAB IV PENUTUP
            4.1 Kesimpulan…………………………………………………       IV-10
4.2 Saran………………………………………...………………      IV-10
DAFTAR PUSTAKA


 BAB I
PENDAHULUAN
1.1  LatarBelakang
A.    Sejarah Multimedia di Dunia
      Pada tahun  Sistem multimedia dimulai pada akhir 1980-an dengan diperkenalkannya Hypercard oleh Apple pada tahun 1987 dan pengumuman oleh IBM pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak audio visual connection(AVC) dan video adhapter card ps/2
a.       Pada tahun 1994 diperkerkirakan ada lebih dari 700 produk dan sistem multimedia dipasaran.
b.      Multimedia memungkinkan pemakai komputer untuk mendapatkan output dalam bentuk yang jauh lebih kaya dari pada media table dan grafik konvensional. pemakai dapat melihat gambar tiga dimensi, foto, video bergerak atau animasi dan mendengar suara stereo, perekaman suara atau alat musik.
c.       Beberapa sistem multimedia bersifat interaktif, memungkinkan pemakai memilih output dengan mouse atau kemampuan layar sentuh untuk mendapatkan dan menjalankan aplikasi itu.
B.     Sejarah Multimedia di Indonesia
Setelah satelit Palapa C1 dan C2 diluncurkan beberapa tahun yang lalu, banyak perkembangan-perkembangan baru yang terjadi. Misalnya ditaburkannya satelit komunikasi diatas langit Indonesia oleh perusahaan-perusahaan asing yang mana pengusaha Indonesia juga terlibat dalam kepemilikan sahamnya, seperti PT. Bakri Communication Corporation pada Irridium Project, sebuah proyek telepon satelit dunia untuk memecahkan masalah blank spot pada telepon selular biasa, AMPS atau GSM. Indosat pun masuk menjadi salah satu pemodal pada konsorsium ICO Global Communication (ICO-GC), sebuah telepon satelit setelah Irridium. Diluar Indonesia, Microsoft juga merambah industri satelit layanan komunikasi yang lain, seperti internet, video conference aau video on demand. Dan proyek Microsoft yang terkenal saat ini adalah CyberStar atau Internet di Angkasa.
Meskipun di Indonesia layanan multimedia sudah beroperasi, tetapi terminology mengenai multimedia sendiri masih sempit di dalam benak masyarakat Indonesia. Teknologi multimedia selalu diasosiasikan dengan Personal Computer (PC). Padahal pengertian sebenarnya sangat luas. Multimedia merupakan keterpaduan teknologi informasi (misalnya komputer) dengan teknologi komunikasi (misalnya jaringan kabel coaxial atau satelit).
Kalau dipisahkan berdasarkan etimologi kata, multimedia terdiri dari kata multi dan media. Multi berarti beragam, sedangkan Media berarti sarana penyampaian informasi. Jika sebuah PC disebut multimedia, maka PC tersebut memiliki kemampuan menampilkan gambar bergerak dan suara, misalnya dari Video Compact Disc, Audio Compact Disc, serta dapat berkomunikasi antar komputer atau jaringan komputer melalui  modem.
Di Indonesia, perkembangan multimedia tidak lagi hanya di bidang bisnis tetapi juga dikembangkan dibidang pendidikan, politik, jurnalistik, dll. Hampir setiap sekolah atau universitas di kota-kota besar di Indonesia memiliki ruang multimedia sendiri yang digunakan sebagai bagian dari proses pembelajaran dan melek teknologi bagi siswa-siswi di Indonesia. Di bidang politik, para pejabat juga memanfaatkan teknologi teleconference sebagai diplomasi jarak jauh.
C.    Definisi Multimedia
Menurut para ilmuan :
  1. Multimedia secara umum merupakan kombinasi 3 element yaitu suara,gambar dan teks (Mc Cormick,1996)
  2. Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit 2 media input atau output dari data,media ini dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik, dan gambar (Turban dkk, 2002)
  3. Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan prestasi yang dinamis dan intraktif yang mengkombinasikan teks grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin dan Linda, 2001)
  4. Multimedia adalah pemanfaatan computer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berintraksi, berkreasi dan berkomunikasi (Hofstetter, 2001)
Dari beberapa ilmuan yang memberikan pendapat atas definisi dari multimedia bisa disimpulkan “ Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi “
1.2  RumusanMasalah
Yang akan kami bahas adlah sebagai berikut:
1.      Apa yang dimaksud dengan multimedia ?
2.      Apa fungsi multimedia?
3.      Apa keuntungan Dn kerugian multimedia?
1.3  Tujuan
Dengan adanya rumusan masalah di atas, makalah ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui:
1.      Mengetahui apa maksud multimedia
2.      Mengetahui fungsi dari multimedia
3.      Mengetahui apa keuntungan dan kerugian multimedia
BAB II
Landasan Teori
2.1 Definisi Multimedia
Multimedia berasal daripada kata ‘multi’ dan ‘media’. Multi bererti banyak, dan media bererti tempat, sarana atau alat yang digunakan untuk menyampaikan informasi. Jadi berdasarkan kata ‘multimedia’ dapat dirumuskan sedagai wadah atau penyatuan beberapa media yang kemudian didefinisikan sebagai elemen-elemen pembentukan multimedia. Elemen-elemen tersebut seperti teks, gambar, suara, animasi, dan video.
Multimedia merupakan suatu konsep dan teknologi baru bidang teknologi informasi, di  informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, animasi, dan video disatukan dalam computer untuk di simpan, diproses dan disajikan baik secara liner mahupun interaktif.
Oleh itu, dengan menggabungkan seluruh elemen multimedia tersebut menjadikan informasi dalam bentuk multimedia yang dapat diterima oleh indera penglihatan dan pendengaran, lebih mendekati bentuk aslinya dalam dunia sebenarnya. Multimedia enteraktif adalah apabila suatu aplikasi terdapat seluruh elemen multimedia yang ada dan pemakai (user) diberi keputusan atau kemampuan untuk mengawal dan menghidupkan elemen-elemen tersebut.
2.2    Ciri-ciri Multimedia
Multimedia mempunyai 5 ciri untuk menghasilkan sesuatu bahan yang baik. 5 ciri tersebut adalah sebagai berikut:
1.      Teks
Teks merupakan bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan. Kebiasaannya, teks paling hampir dengan kita kerana kita sering kali menggunakan teks untuk menyampaikan maklumat. Teks berfungsi dalam memberi maksud cerita. Seterusnya, teks juga dikatakan sebagai kunci komunikasi idea. Teks merangkumi pelbagai jenis iaitu teks bercetak, teks imbasan, teks elektronik dan hiperteks. Teks juga dibantu oleh beberapa komponen seperti reka letak teks, jenis dan fon untuk menyampaikan sesuatu maksud atau maklumat berkaitan dengan tema aplikasi media. Kebiasaannya audien mudah bosan dengan teks jika dibandingkan dengan  gambar.
2.      Gambar(grafik)
Grafik sering kali muncul sebagai latar belakang sesuatu teks untuk menghadirkan kerangka yang indah. Gambar sering dikatakan sebagai bahasa sebuah gambar yang mampu menjelaskan seribu kata. Imej yang ditonjolkan mesti bertepatan dengan tema atau tajuk yang hendak disampaikan. Imej grafik terdiri daripada pelbagai jenis iaitu imej vector, gambar digital, gambar hiper dan gambar bitmap. Kesesuaian dalam saiz imej mestilah bersesuaian agar tidak menganggu teks yang hendak disampaikan.
3.      Audio
Bunyi dikatakan sebagai pemankin seri dalam persembahan multimedia jika paparan teks hanya memuatkan grafik dan teks tidak dapat menarik minat seseorang. Bunyi dapat ditambahkan dalam produk multimedia melalui suara, muzik dan kesan suara. Bunyi mempunyai beberapa objek bunyi yang biasa digunakan dalam produk multimedia iaitu waterform audio, compact disk, audio, MIDI soundtrack dan mp3.
Bunyi juga berfungsi untuk meneguhkan mesej, menentukan keadaan fikran atau perasaan sesorang dan berperanan untuk menarik perhatian atau menghidupkan suasana penonton. Bunyi ini perlu mempunyai kesesuaian. Bunyi audio yang bising akan menyebabkan gangguan timbul dan menggangu matlamat yang hendak disampaikan. Buntu yang disampaikan bersifat fleksibel (boleh diubah-ubah).
4.      Video
Video adalah rakaman gambar hidup atau gambar bergerak yang saling berurutan. Video dikatakan sebagai elemen yang paling mudah untuk menarik perhatian penonton dalam persembahan aplikasi multimedia. Video boleh dibahagikan keapada dua jenis iaitu video analog dan video digital. Video analog dibentuk daripada deretan gelombang iaitu analog yang yang dirakam oleh kamera dan dipancar luaskan melalui gelombang udara.
Video digital pula dibentuk daripada sederhana gelombang iaitu digital yang digambarkan menerusi titik sebagai rangkaian nilai minimum atau maksimum. Video ini boleh dimuat turun melalui pelbagai aspek atau cara seperti melaluisumber televisyen, pita vedio, cakera video dank lip video digital.
5.      Animasi
Animasi merupakan penggunaan komputer yang menciptakan gerak pada layar animasi diibaratkan nadi utama dalam sesuatu imej. Animasi membolehkan imej yang diambil dan diubah suai seperti memasukkan pergerakan ke dalam imej boleh berlaku. Animasi mensimulasikan tingkah laku sebenar, menarik perhatian isi kandungan pada skrin dan member maklum balas kepada impak visual. Jenis animasi ialah animasi berbingkai, animasi masa sebenar dan audio animasi.
Komputer merupakan mesin elektronik yang memproses data mengikut satu senarai arahan yang dipanggil program. Pada asasnya, komputer mengandungi tiga langkah utama, iaitu input, proses dan output. Data dimasukkan ke dalam komputer dengan menggunakan peranti input. Antara contoh peranti input ialah papan kekunci, tetikus, pengimbas, mikrofon, kamera web dan sebagainya.
Proses memasukkan data ini dikenali sebagai input. Setelah data dimasukkan ke dalam komputer, komputer akan memproses data kepada bentuk yang boleh digunakan. Proses ini merupakan langkah untuk menggubah data ke dalam bentuk yang berguna dengan menggunakan set arahan yang disebut perisian. Hasil daripada pemprosesan komputer pula dikenali sebagai output. Antara contoh peranti output adalah monitor, pencetak dan speaker.
2.3 Bidang Penggunaan Multimedia
Teknologi Multimedia boleh digunakan dalam berbagai bidang. Bidang-bidang tersebut adalah :
a)    Perniagaan,
b)     Pentadbiran,
c)    Pendidikan,
d)   Penyiaran,
e)    Hiburan.
BAB III
Pembahasan
3.1 Multimedia
            Multimedia berasal dari teater bukan dari komputer. Teater yang melakukan pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium yang akrap disebut dengan pertunjukan multimedia. Pertujukan multimedia disini mencangkup tentang (1) Moneter Viedo (2) Sgnthesized Band (3) Karya Seni manusia.Hal ini merupakan permulaan dari setiap pemasok perangkat keras dan perangkat lunak melompat kepada multimedia.
            Menurut Roch (1996) multimedia ialah kobinasi dari komputer dan video. Sedangkan menurut Mc.Cormick(1996) multimedia memiliki kombinasi 2 elemen suara,gambar, dan teks. Salah satu fungsinya sebagai alat bantu mengejar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajaryang ditata dan diciptakan oleh guru.
            Menurut Hamakik dalam buku media pembelajaran dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru mengembangkan motivasi dan pasangan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh pengaruh psikologis terhadap siswa.
            Multimedia dibagi menjadi 3 bagian ;
1.      Multimedia Interaktif
Pengguna dapat mengontrol apa dan kapan elemen-elemen multimedia itu akan dikirimkan atau di tampulkan.
2.      Multimedi Hiperaktif
Multimedia jenis mempunyai suatu struktur dari elemen-elemen terkait dengan pengguna yang dapat mengarahkannya. Dapat dikatakan bahwa multimedia itu jenis yang mempunyai banyak tautan(link) yang menghubungkan elemen-elemen multimedia.
3.      Multimedia Linear
Pengguna hanya menjadi penonoton dan menikmati produk multimedia yang disajikan dari awal hingga akhir.
3.2 Fungsi Multimedia
Salah satu fungsi utama multimedia adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang di tata dan diciptakan oleh guru. Multimedia menurut Levie dan Lentz, mengemukakan empat fungsi multimedia pembelajaran,khususnya media visual, yaitu :
a. Fungsi atensi media visual yang merupakan latihan, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran dengan berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan/ menyertaimateri pelajaran.
b. Fungsi afektif visual dapat di lihat dari tingkat kenikmatan siswa ketikabelajar (atau membaca) teks bergambar.
c. Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual / gambar dapat mencapai tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
d. Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.
Selain itu menurut Jerome Bruner membagi alat instruksional dalam empat macam fungsinya yaitu :
a. Alat untuk menyampaikan pengalaman “vocarious”, yaitu menyajikan bahan kepada murid-murid yang sedianya tidak dapat mereka peroleh dengan pengalaman langsung yang lazim di sekolah.
b. Alat model yang dapat memberikan pengertian tentang struktur atau prinsip suatu gejala
Misalnya model molekul atau pernafasan, tetapi juga eksperimen atau demonstrasi juga program yang memberikan langkah-langkah untuk memahami suatu prinsip, atau struktur pokok.
c. Alat dramatisasi, yakni yang mendramatisasi sejarah / peristiwa atau tokoh, film tentang alam yang memperlihatkan perjuangan untuk hidup, untuk memberi pengertian tentang suatu ide atau gejala.
d. Alat automatisasi “teaching machine” atau pelajaran berprogram, yang menyajikan suatu masalah dalam urutan yang teratur dan memberi feedback tentang responds murid. Alat ini dapat meringankan beban guru. Dengan demikian secara umum multimedia berfungsi untuk mengatasi hambatan dalam berkomunikasi, keterbatasan fisik dalam kelas, sikap pasif siswa, dan upaya mempersatukan pemahaman siswa.
3.3 Keuntungan dan Kerugian Teknologi Multimedia
a.    KEUNTUNGAN PENGGUNAAN MULTIMEDIA
Keuntungan dari penggunaan multimedia dalam suatu aplikasi adalah :
1.    Meningkatkan aliran gagasan dan informasi
2.    Merupakan cara yang kaya untuk mengkomunikasikan sesuatu
3.    Mendorong partisipasi, keterlibatan, dan eksplorasi pengguna
4.    Menstimulasi panca indera
5.    Memberikan kemudahan pemakaian terutama bagi pengguna awam.
b.    KEKURANGAN MULTIMEDIA
Ketika orang atau pengguna menggunakan perangkat komputer sendiri akan merasakan kekurangan dari perangkat itu sendiri, padahal komputer itu sendiri sudah termasuk dalam hal multimedia, karena terdiri dari text, graphic, audio, video dan animasi seperti definisi multimedia sendiri. Kelebihan dan Kekurangan suatu multimedia tentunya banyak, ketika suatu fungsi berjalan pasti dibelangkan fungsi itu berjalan pula kekurangan-kekurangan yang mungkin bisa menjadi pelengkap atau bisa dikembangkan lagi dari kekurangan itu sendiri. Seperti ketika jaman dahulu multimedia yang sangat terbelakang bisa dibilang karena terdiri dari beberapa pixel saja, untuk ukuran gambar atau foto. Animasi yang kurang atau masih menggunakan 2D atau 2 Dimension yang masih kotak-kotak. Tetapi sekarang setelah melihat kekurangan tampilah animasi yang halus dan bagus, bahkan bisa sepeti halnyata. Seperti film terkenal Avatar yang menggunakan multimedia yang sangat canggih.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
            Multimedia berasal dari teater bukan dari komputer. Teater yang melakukan pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium. Multimedia memiliki kombinasi 2 elemen suara,gambar, dan teks. Salah satu fungsinya sebagai alat bantu mengejar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajaryang ditata dan diciptakan oleh guru.  Yang mengemukakan empat fungsi multimedia pembelajaran,khususnya media visual, yaitu Fungsi atensi media visual, Fungsi afektif visual, Fungsi kognitif media visual, Fungsi kompensatoris. Dan juga memiliki kelebihan dan kekuragan.
4.2 Saran
Perlu diperhatikan juga bahwa sesuatu yang menarik tidak secara otomatis mudah dipahami karena adakalanya, suatu tampilan yang menarik justru akan memecah fokus perhatian pembelajar. Penggunaan multimedia harus benar-benar dipilih sesuai kebutuhan.Ada beberapa materi pembelajaran (terutama yang kompleks) yang memerlukan multimedia, tetapi ada juga materi pembelajaran yang cukup disampaikan secara lisan saja, tanpa perlu bantuan perangkat multimedia karena cukup sederhananya materi tersebut.
  
DAFTAR PUSAKA



Herman. (n.d). Jurnal Sejarah Multimedia. Retrieved Januari 17, 2017,